Postingan

Dari Tangerang menuju Karawang: perjalanan kereta yang tak sampai

Gambar
Hari ini tanggal merah. Sudah di niatkan akan ke Karawang untuk jenguk nenek yang sedang di rawat di RSUD Karawang. Sebelumnya saya memperkirakan bahwa transportasi roda empat di tol jakarta cikampek pasti akan sangat padat merayapa karena hari pertama libur di tambah lagi karena ada proyek jalan tol yang sedang berlangsung. Akhirnya, saya memutuskan untuk mencoba naik kereta. Karena belum pernah dan belum tahu jalur nya, kemudian saya searching di internet, dapatlah info bahwa saya bisa naik commuterline menuju stasiun Cikarang kemudian di lanjutkan dengan kereta ekonomi menuju stasiun Karawang. Karena langsung ke stasiun Karawang, saya memutuskan akan langsung pergi ke RSUD sebelum ke rumah saudara saya. Begitu rencana awal nya. Pagi ini saya berangkat sekitar jam 9, dari rumah saya naik angkot ke stasiun Serpong kemudian naik commuter line jurusan Tanah Abang. Dari stasiun Tanah Abang kemudian naik jurusan stasiun Manggarai. Jadi saya transit dua kali sebelum sampai ke stasiun Cik...

Second Manga

Alhamdulillah... Akhirnya... Setelah kepending beberapa lama, olshopku aktif lagi. Memang hanya jualan buku dan komik second, tapi kualitasnya boleh bersaing dg buku baru loh... 😉 Nah, yang mau berkunjung ke olshop ku silahkan di cek di mari ya... https://m.tokopedia.com/secondmanga

Second Manga & Adiashop (My Online Shop)

Gambar
Sebenernya tulisan kali ini karena suatu kebutuhan. Jadi ceritanya aku mau buka lapak di bukalapak.com, terus input jualan nya di Jual Barang Banyak Sekaligus. Ternyata harus download file excel dan copy gambar dengan url gambar. Apa sih url gambar? setelah tanya-tanya sama mas Google, url gambar adalah alamat gambar yang tersimpan di website. Yowes, akhirnya aku mau upload gambar jualanku di sini, hehe,,, Barang jualanku itu komik second hasil koleksi pribadiku dari tahun 2000-an, wow... lama banget ya,,, hihi... Komik-komikku ini secara fisik masih bagus loh, soalnya aku sampul pakai plastik mika dan kalau baca komik, aku tidak melipat halaman komik jadi walaupun sudah puluhan tahun komikku tetap rapi. Yah, paling ada beberapa yang warnanya sudah menguning. Aku punya dua olshop, yang petama SecondManga dan yang kedua AdiaShop , yang kedua ini masih dalam proses input data jadi kalau kalian cek sekarang masih kosong. Yuk, kunjungi olshop ku, Insya Allah akan ada tambahan beberapa...

Kejadian buruk di Tangkuban Parahu

Gambar
Kami berangkat pagi-pagi agar memiliki banyak waktu untuk mengunjungi tiga tempat sekaligus. Tujuan pertama adalah Tangkuban Perahu yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Sebelumnya kami mencari info di inet tentang cara ke sana, yaitu naik angkot kuning jurusan Cikole kemudian nego sama abang angkotnya buat anterin kita ke puncaknya. Tapi,,, saat itu ada dua mobil yang ngetem, satu angkot kuning jurusan Cikole dan satu lagi angkot merah ati yang mirip L300 entah jurusan mana. Mereka mengatakan angkot merah ati itu bisa mengantar ke Tangkuban Parahu langsung, jadi lah kita memilih angkot itu. Sebelum angkotnya jalan, kami tanya dulu soal harganya, katanya IDR 20K ke Tangkuban Parahu (saat itu yang ada dalam pikiranku adalah sampai ke puncaknya).  Setibanya di gerbang Tangkuban Parahu, ternyata tiga penumpang lainnya yang akan ke Subang dan lainnya diturunkan, alasannya mau mengantar kami ke puncak. Lalu, kami pun membayar tiket masuk sebesar IDR 30K. Selama perj...

Dua hari di Lembang Satu hari di Kota Bandung

Gambar
Seminggu setelah kepulanganku dari Pare, aku pergi liburan dengan temanku ke Lembang. Ya, ini lah alasanku kenapa tidak menambah program di Pare, karena aku terlanjur membuat jadwal liburan di awal September ini. Aku berangkat ke Lembang dari Tangerang menggunakan bis (lupa nama bis nya, entah Arimbi atau Primajasa) dengan biaya IDR 75K. Waktu yang di tempuh kurang lebih lima jam, karena aku berangkat di hari sabtu yang mana di waktu weekend kemacetan tak terelakkan lagi (eeaaa,,,,). Kami janjian di terminal Leuwipanjang, Bandung. Tujuan pertama kami adalah Farmhouse, melihat dari jalur yang di lalui Farmhouse adalah yang terdekat dibandingkan tempat kami menginap. Berikut rinciannya:

Elfast dan Evergreen, kenanganku selama di Pare

Setelah sebelumnya aku menulis tentang keputusanku ke Pare seorang diri, disini aku mau menceritakan detail program yang aku ambil di Elfast dan kegiatanku di camp Evergreen.  Untuk diketahui, kebanyakan guru atau tutor yang mengajar di Pare adalah anak-anak muda yang masih kuliah (eeaaa, anak muda,,, kesannya aku udah tua gitu ya,,, heuheu...). Mereka adalah para alumni Pare yang mengikuti pelatihan untuk jadi tutor dan biasanya ngga harus selalu mengajar di tempat mereka belajar dulu. Mereka berasal dari berbagai daerah loh, dari Sumatera, Sulawesi, dan ada juga yang dari Jawa.  ELFAST Keputusanku mengambil program di Elfast karena rekomedasi dari temanku yang dulu pernah belajar bahasa inggris di Pare. Di Elfast ini aku mengambil program Basic Program I Exercise, Grammar for Speaking, dan Pronounciation I. Biasanya di setiap tempat kursus akan di beri sertifikat jika lulus pada tes akhirnya. Tapi di Elfast ini, untuk mendapat sertifikat ada biaya tambahan IDR 15K/...

Keputusanku ke Pare

Sudah lama rasanya aku tidak menulis di blog ini. Untuk sekarang dan seterusnya pake "aku" aja ya, daripada "gw", kaya nya udah ngga cocok aja gitu,,, hehe... Karena sudah terlalu lama aku di rumah, bapak nyuruh aku lanjut S2 atau kursus bahasa inggris, katanya daripada nganggur. Mikir-mikir, biaya S2 itu ngga kecil loh, masa iya aku mau minta biayain lagi ma ortu, duh rasanya ngga tega. Akhirnya, aku pilih untuk kursus bahasa inggris. Kebetulan adek kelasku waktu kuliah dulu ngajakin kursus bahasa inggris di Pare. Iya, Pare yang di Kediri itu loh... Setelah berpikir tentang untung ruginya (ceilah) akhirnya aku memutuskan untuk mengambil kursus bahasa inggris di Pare.  Hal yang memberatkan aku memilih kursus di Pare adalah karena sistem kursus di sana lebih padat ketimbang kursus biasa pada umumnya. Materi dua bulan bisa jadi dua minggu, ya iyalah, wong kursusnya setiap hari, kalau kursus biasa kan 2x seminggu. Karena keputusan ke Pare sangat mendadak, aku han...