Keputusanku ke Pare

Sudah lama rasanya aku tidak menulis di blog ini. Untuk sekarang dan seterusnya pake "aku" aja ya, daripada "gw", kaya nya udah ngga cocok aja gitu,,, hehe...
Karena sudah terlalu lama aku di rumah, bapak nyuruh aku lanjut S2 atau kursus bahasa inggris, katanya daripada nganggur. Mikir-mikir, biaya S2 itu ngga kecil loh, masa iya aku mau minta biayain lagi ma ortu, duh rasanya ngga tega. Akhirnya, aku pilih untuk kursus bahasa inggris. Kebetulan adek kelasku waktu kuliah dulu ngajakin kursus bahasa inggris di Pare. Iya, Pare yang di Kediri itu loh... Setelah berpikir tentang untung ruginya (ceilah) akhirnya aku memutuskan untuk mengambil kursus bahasa inggris di Pare. 
Hal yang memberatkan aku memilih kursus di Pare adalah karena sistem kursus di sana lebih padat ketimbang kursus biasa pada umumnya. Materi dua bulan bisa jadi dua minggu, ya iyalah, wong kursusnya setiap hari, kalau kursus biasa kan 2x seminggu. Karena keputusan ke Pare sangat mendadak, aku hanya mengambil kursus untuk program yang dua minggu saja, karena di minggu ke empat aku sudah ada janji jalan dengan teman ke Lembang (hiks, padahal pengen nambah jadi sebulan di Pare).

Kursus di Pare membuka kelas 2x setiap bulannya, yaitu setiap tanggal 10 dan 25. Aku mengambil kelas yang tanggal 10 Agustus, karena kalau nunggu September kelamaan. Karena benar2 dadakan, sedangkan aku belum tahu kursusan mana saja yang bagus di Pare, jadilah setiap hari aku mantengin blog orang untuk cari info tentang Pare. Saat itu tanggal 5 Agustus, aku belum menentukan program apa yang akan aku ambil dan tempat kursus nya, bahkan tempat tinggal pun belum tahu mau di camp atau kos, dan juga belum beli tiket keberangkatan ke Kediri. Hadeuh, kesannya ngga niat banget yak,, hihi... Tanggal 6 Agustus, ketika aku sudah menemukan tempat kursus yang ku pikir sesuai, ternyata temanku tidak jadi ikut ke Pare karena dia ada agenda lain. Saat itu aku bingung apakah mau tetap pergi sendiri atau di cancel saja. Tapi akhirnya aku membulatkan tekad untuk pergi sendiri. Toh, ini demi kepentinganku juga.
Jadi, tempat kursus yang ku ambil adalah Elfast sedangkan Camp nya adalah Evergreen. Untuk diketahui, bahwa tempat tinggal di Pare ada kos dan ada camp, yang membedakan adalah kos untuk tempat tinggal biasa sedangkan camp ada program englishnya, biasanya di sebut English Camp. Tujuanku ke Pare adalah memenuhi rasa keingintahuan ku akan Pare. Jujur saja, waktu jaman kuliah dulu sempat ada keinginan untuk ke Pare, tapi saat itu aku masih belum berani, maklum masih jamannya ikut-ikutan temen, kalau temen ikut ya ikut kalau temen ngga ikut ya ngga ikut. Selain itu, alasan lainnya aku ambil kursus bahasa inggris di Pare, karena bulan September rencananya aku mau ambil tes TOEFL lagi, terakhir kalau ngga salah tes TOEFL tahun 2011 dan hasilnya kurang memuaskan. 
Tapi, melihat kursus untuk TOEFL lamanya sebulan, akhirnya aku memutuskan untuk ambil Basic Program I Excersice, dan untuk mendukung speaking nya aku ambil program Pronunciation I dan Grammar for Speaking. Buat yang pengen tahu lebih lanjut tentang tempat kursus Elfast, bisa mengunjungi situsnya di http://elfast-pare.com/ . Untuk camp nya, awalnya aku ingin sekalian di Elfast juga, tapi karena pendaftaran via online full booked, jadi nya aku daftar di agen. Oya, di Pare ini banyak juga agen yang bisa membantu kita untuk menemukan tempat kursus dan tempat menginap selama di Pare. Ada beberapa website nya, seperti http://kampung-inggris.com/http://www.kampunginggris.co.id/http://kampunginggris.id/http://www.visitpare.com/, dan lainnya, kalau aku mendaftar di http://www.dutapare.com/ untuk mencari camp nya. Ternyata ketika aku pilih camp Evergreen, aku diharuskan untuk memilih satu program dari kursusan mana saja dan aku akhirnya memilih Elfast lagi dengan BP I Exercise nya. Kenapa harus Elfast lagi? karena agar aku tidak bolak-balik ke beberapa tempat kursusan jadi waktunya lebih efisien.

Buat yang mau ambil kursus di Pare, sebaiknya tentukan beberapa hal berikut agar proses belajar di Pare bisa berjalan lancar dan menyenangkan:
1. Tentukan program yang akan di ambil
Saking banyaknya program, pasti kamu bingung mau ambil yang mana. Akan lebih baik jika disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau lagi butuh speaking bisa ambil khusus program speaking atu kalau butuh untuk meningkatkan kemampuan grammar ya ambil program grammar, atau mau seperti aku, sebagian ambil program speaking sebagian ambil program grammar biar imbang.
2. Tentukan tempat kursus
Tempat kursus di Pare itu ngga cuma satu dua tempat aja loh, katanya ada kurang lebih seratus tempat kursus bahasa inggris. Tapi, setiap kursusan biasanya punya spesialisasinya. Seperti Elfast, spesialis Grammar, Daffodil spesialis speaking, dan lainnya. Maaf, untuk yang lainnya aku nggak nyari info lebih dalam.
3. Cari kos/camp yang dekat dengan tempat kursus
Kamu bisa minta bantuan agen untuk mencari tempat menginap yang dekat dengan tempat kursus. Ini untuk kasus kaya aku yang kehabisan camp di tempat kursus ya. Oya, kalau daftar di agen ada biaya administrasinya, biasanya sih sebesar IDR 50K. Jangan sampai tempat menginap dan tempat kursus berjauhan apalagi kalau ambil program di beberapa tempat kursus. Waktunya jadi kurang efisien dan kalian juga pasti capek bolak balik gowes setiap hari.
4. Jangan capek cari info di internet tentang Pare
Kalau mau maksimal di Pare, kalian harus meluangkan waktu untuk rajin cari info di internet tentang kursus bahasa inggris di Pare. Yah, kecuali kalau kalian niat ke sana cuma buat jalan-jalan ya monggo wae, hehe,,, Pertama kali aku memutuskan untuk ke Pare, aku benar-benar blank dan ngga tahu apapun. Karena aku ingin benar2 maksimal di Pare, jadi setiap hari aku pantengin inet untuk mencari informasi yang benar2 aku butuhkan.

Oke, sampai disini dulu cerita tentang Pare. Insya Allah, cerita tentang detail program yang aku ambil akan aku tulis di lain waktu.


Komentar

  1. 888 Casino & Resort review - DRMCD
    Check 충청남도 출장마사지 out our 888 김포 출장안마 Casino 천안 출장안마 & Resort review to see 논산 출장마사지 what this casino is capable of doing. Discover 포천 출장안마 the games, promotions, banking options, and more.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Tangerang menuju Karawang: perjalanan kereta yang tak sampai

The Man From Nowhere