Berkendara di jalan raya?
Namanya manusia wajar saja kalau punya rasa takut. Takut balon? Takut hantu? Takut kucing? atau takut berkendara di jalan raya? Hehe, yang terakhir itu adalah ketakutan saya. Rasa takut tidak baik jika terus dipelihara. Contoh nya ya ketakutan saya ini, takut berkendara di jalan raya, alhasil saya benar-benar tidak berani menggunakan motor atau mobil di jalan raya. Bahkan naik sepeda saja masih rada-rada ngeri kalau harus ke jalan raya.
Hal yang saya pikirkan ketika berkendara di jalan raya adalah bagaimana jika saya mengalami kecelakaan. Apalagi para pengendara di jalan raya tidak semuanya punya sopan santun, ada angkot yang ngebut, pengendara motor yang suka nyalip dadakan, dan lain-lain. Membayangkannya saja membuat saya ngeri dan selalu urung untuk berkendara di jalan raya. Jangankan mobil, motor saja yang sudah ada benda nya, sudah buat SIM pula, tidak pernah saya gunakan ke jalan raya, paling cuma keliling komplek.
Tapi saya tidak mau terus menerus terpenjara dalam ketakutan seperti ini. Saya sadar, bahwa saya harus lebih berani lagi. Di pikir-pikir toh dulu saya pernah bisa naik motor ke jalan raya untuk pulang-pergi kerja. Lalu kenapa sekarang harus takut? Yah, walaupun dulu saya pernah nabrak angkot dan truk, yang mana kendaraan tersebut sedang dalam keadaan diam, hehe... Nabrak tiang masjid juga pernah, jatuh karena lubang dekat rel kereta, untung ngga ada kereta lewat. Tapi itu tujuh tahun yang lalu... Mungkin karena faktor-U yang membuat saya semakin takut? Ah, tapi banyak ibu-ibu paruh baya yang mengendarai motor atau mobil. Arrgghhh,,,, Intinya pikiran buruknya yang harus dihilangkan dulu...
Mudah-mudahan masih ada keberanian untuk berkendara di jalan raya. Semoga. Kan kasian motor nya nganggur di rumah, hmmm....
Komentar
Posting Komentar